Tempat wisata di Ubud
tidak boleh anda lewatkan begitu saja saat menghabiskan waktu liburan ke Pulau
Bali. Tentu saja, karena desa Ubud sangat kaya akan peninggalan sejarah maupun
kesenian tradisional Bali yang sangat eksotis. Disini, anda bisa menemukan
banyak sekali sanggar-sanggar kesenian maupun kerajinan tangan, serta beberapa
peninggalan sejarah seperti pura, istana, dan lain sebagainya. Bahkan, Ubud
juga pernah menjadi lokasi syuting film Hollywood yang berjudul Eat, Pray, Love.
Nah,
berikut ini ada beberapa tempat wisata
di Ubud yang menarik untuk dikunjungi ketika liburan di Bali:
1. Monkey
Forest
Tempat
wisata yang satu ini merupakan sebuah hutan yang menjadi habitat bagi ratusan
kera. Objek wisata yang terletak di Jalan Monkey Forest, Padangtegal, Ubud ini
banyak dikunjungi oleh para wisatawan, terutama wisatawan mancanegara. Monkey
Forest tercatat memiliki jumlah pengunjung lebih dari 10.000 orang setiap
bulannya. Untuk mengunjungi tempat ini anda harus berhati-hati, karena
kera-kera yang ada disini terkenal suka merampas barang-barang milik pengunjung
untuk meminta tebusan.
2. Goa
Gajah
Goa
Gajah atau Elephant Cave merupakan sebuah goa buatan manusia yang dibangun
sekitar abad ke-9. Yang unik dari goa ini adalah pada pintu masuknya terdapat
ukiran berbentuk mulut setan sehingga saat memasuki tempat ini anda akan merasa
seperti memasuki mulut setan. Begitu masuk kedalam goa, suasana gelap dan bau
dupa akan menjadi teman anda. Konon, goa ini dulunya dijadikan sebagai tempat
bertapa.
3. Gunung
Kawi
Gunung
Kawi merupakan sebuah kompleks pemakaman Raja Anak Wungsu dan para istrinya. Tempat wisata di Ubud yang satu ini
dapat dikunjungi mulai jam 07.00 – 17.00 WITA. Gunung Kawi yang berada di
Tampaksiring atau berjarak sekitar 18 km ke arah timur laut Ubud ini
diperkirakan dibangun pada sekitar abad ke-11. Siapkan tenaga ekstra jika ingin
mengunjungi objek wisata ini, karena anda harus menuruni anak tangga sebanyak
371 buah.
4. Puri
Saren Agung
Objek
wisat ayang terletak di Jalan Raya Ubud ini dulunya adalah sebuah kompleks
istana Raja Ubud yang digunakan hingga tahun 1940-an. Bahkan hingga saat ini,
beberapa keturunan kerajaan masih tinggal di Puri Saren Agung. Biasanya jika
cuaca memungkinkan, pada malam hari di tempat ini sering diadakan pertunjukan
tari tradisional Bali.
5. Pasar
Seni Ubud
Jika
anda ingin membeli makanan maupun produk buatan khas Bali, anda dapat mengunjungi
Pasar Seni Ubud. Pada pagi hari, pasar yang memiliki dua lantai ini menjual
berbagai macam barang kebutuhan sehari-hari. Namun saat menjelang sore
hari, pasar ini berubah menjadi pasar
seni yang sesungguhnya, dimana banyak dijual berbagai barang kerajinan khas
Bali, seperti baju dan kain Bali, tas, topi, perhiasan, lukisan, dan beraneka
ragam souvenir.
Dari berbagai sumber
0 Komentar